HaloDesa.com, Jombang - Di masa pandemi covid-19 membuat ruang gerak masyarakat terbatas, namun hal ini tidak menjadi penghalang bagi mahasiswa Universitas Trunojoyo Madura (UTM), dalam melaksanakan program pengabdian masyarakat LPPM UTM.
Dengan tema KKN TEMATIK SATGAS COVID-19, kegiatan ini berfokus untuk memberikan edukasi tentang pencegahan covid-19. Berbeda dengan tahun – tahun sebelumnya, kegiatan ini dilakukan di daerah asal mahasiswa dan bersifat mandiri. Dimana mahasiswa dapat berkreasi dalam membuat program yang bermanfaat bagi masyarakat sekitar. Kegiatan ini dilakukan hampir satu bulan penuh yang dimulai pada tanggal 29 Juni – 24 Juli 2020.
Dengan tema KKN TEMATIK SATGAS COVID-19, kegiatan ini berfokus untuk memberikan edukasi tentang pencegahan covid-19. Berbeda dengan tahun – tahun sebelumnya, kegiatan ini dilakukan di daerah asal mahasiswa dan bersifat mandiri. Dimana mahasiswa dapat berkreasi dalam membuat program yang bermanfaat bagi masyarakat sekitar. Kegiatan ini dilakukan hampir satu bulan penuh yang dimulai pada tanggal 29 Juni – 24 Juli 2020.
 |
| Pemberian hand sanitizer pada warga / Dok: Kriswandi |
Pengabdian Masyarakat LPPM UTM tahun ini disambut baik oleh mahasiswa. Banyak dari mahasiswa yang sudah membuat berbagai macam program kerja yang menarik dan bermanfaat. Seperti kelompok mahasiswa FISIB yang berasal dari Jombang ini. Mereka melakukan kerja sama dengan Desa Kepuh Kembeng, Kecamatan Peterongan, Kabupaten Jombang, Jawa Timur yang berfokus pada kegiatan edukasi masyarakat tentang pencegahan covid-19. (20/07/2020)
 |
| Pemberian hand sanitizer untuk warga / Dok: Kriswandi |
Di bawah bimbingan Sumriyah ,Dwi Bagus Rendy, dan Helmy Boemiya, kelompok KKN yang beranggotakan Mochamad Kriswandi, Aditya Ilham R, Briyan Dwi Atmaja, Melinda dan Suhartieningrum ini melakukan banyak kegiatan menarik demi terciptanya kesadaran masyarakat dalam mencegah penyebaran covid-19.
Kegiatan ini dimulai dengan memberikan sosialisasi kepada masyarakat sekitar. Kemudian pembuatan poster yang bertemakan New Normal. Poster ini berisi himbauan kepada masyarakat untuk tetap menjaga pola hidup sehat di masa pandemi. Selain itu, mereka juga membuat program membuat hand sanitizer alami yang berbahan dasar daun sirih.
Produk ini nantinya akan dibagikan ke masyarakat sekitar secara gratis. “Kegiatan KKN tahun ini sangatlah positif, disamping kami dapat melakukan kegiatan KKN di rumah, kami tetap bisa berperan aktif untuk membantu pemerintah dalam upaya pencegahan covid-19 di masyarakat dengan memberikan sosialisasi”. Ungkap Mochamad Kriswandi.
Kegiatan ini dimulai dengan memberikan sosialisasi kepada masyarakat sekitar. Kemudian pembuatan poster yang bertemakan New Normal. Poster ini berisi himbauan kepada masyarakat untuk tetap menjaga pola hidup sehat di masa pandemi. Selain itu, mereka juga membuat program membuat hand sanitizer alami yang berbahan dasar daun sirih.
 |
| Hand sanitizer untuk warga / Dok: Kriswandi |
 |
| Pemasangan poster new normal / Dok: Kriswandi |
Agar dapat menjangkau masyarakat yang lebih luas, mereka juga membuat video edukasi tentang tata cara melindungi diri dari COVID-19 yang nantinya video ini akan di unggah di youtube. Channel Youtube ini dibuat khusus untuk Desa Kepuh Kembeng yang nantinya channel ini akan diserahkan ke pihak pemerintah desa.
Channel Youtube ini akan memuat berbagai video edukasi tentang gaya hidup sehat yang dapat dilakukan oleh masyarakat di masa pandemi. Seperti makan makanan yang sehat, olahraga secara teratur, dan membiasakan diri dengan mematuhi protokol kesehatan.
Channel Youtube ini akan memuat berbagai video edukasi tentang gaya hidup sehat yang dapat dilakukan oleh masyarakat di masa pandemi. Seperti makan makanan yang sehat, olahraga secara teratur, dan membiasakan diri dengan mematuhi protokol kesehatan.
“Dengan adanya kegiatan ini, saya berharap masyarakat di Desa Kepuh Kembeng ini dapat membiasakan hidup bersih dan dapat menambah wawasan tentang pencegahan penyebaran COVID-19. Saya rasa, kegiatan ini sangatlah positif dan dapat membantu masyarakat dalam menjalankan kebijakan pemerintah tentang New Normal”, ungkap Aris Ardiansyah, salah satu warga Desa Kepuh Kembeng.
