Senin, 28 Juni 2021

Mahasiswi Universitas Trunojoyo Madura (UTM) Bersama Masyarakat Melakukan Pencegahan Covid-19

| 0 Viewers
0
HaloDesa.com, Mojokerto - Pandemi Covid-19 merupakan saat paling penting bagi warga menjaga kesehatan dan imunitas tubuh. Banyak aturan yang dibuat oleh pemerintah dalam pelaksanaan kegiatan sehari-hari. Mulai dari menjaga jarak, menggunakan masker dan juga melakukan penyemprotan disinfektan.
Posko Kampung Tangguh Desa Jabontegal / Dok: Nurul
Adanya pandemi covid-19 tidak menyurutkan semangat mahasiswi Universitas Trunojoyo Madura (UTM) dalam melakukan pengabdian masyarakat. Begitu juga dengan yang dilakukan oleh dua mahasiswi asal daerah Mojokerto yang bernama Nurul Fauziah dan Dinda Khoirun Nisa. Di bawah naungan Agung Setyawan,S.Pd.,M.Pd. sebagai dosen pembimbing lapangan, mahasiswi Fakultas Ilmu Budaya dan Ilmu Sosial ini melakukan kegiatan penyuluhan, penjagaan dan membantu relawan desa untuk mencegah penyebaran covid-19 di Desa Jabontegal, Kecamatan Pungging, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur.
Posko pencegahan covid-19 Desa Jabontegal / Dok: Nurul

Kegiatan pencegahan covid-19 oleh mahasiswi UTM

Kegiatan pengabdian tersebut dilakukan selama hampir satu bulan, mulai 29 Juni hingga 24 Juli 2020. Hal ini telah membuat mahasiswi merasa dekat dan ikut mempunyai andil dalam pencegahan covid-19. Mereka juga turut membantu para relawan desa dalam melakukan pencegahan dengan melakukan pengecekan suhu tubuh dan penyemprotan desinfektan di sekitar desa.
Cek suhu tubuh Warga Desa Jabontegal / Dok: Nurul
Tidak hanya melakukan penyuluhan, mereka juga membuat desinfektan alami untuk mencegah penyebaran virus yang sedang marak dibicarakan ini. Dengan bahan yang mudah didapatkan, yaitu daun sirih, serai dan pandan ini dapat meminimalisir dana yang dikeluarkan.
Pembuatan disinfektan alami / Dok: Nurul
Selain itu, penggunaan bahan-bahan yang alami ini juga aman jika terkena kulit, sehingga warga tidak perlu khawatir lagi. Menurut Nur Rohmad, Kepala Desa Jabontegal merasa senang dengan adanya pelaksanaan kegiatan seperti ini di desa. “Iya, tidak apa-apa, saya malah senang kalau kalian bisa bantu-bantu di desa ini. Kalau bisa setiap hari melakukan penjagaan juga boleh. Karena disaat seperti ini kita harus mejaga kesehatan warga”, Ujar Bapak Nur Rohmad.

Dengan dilakukannya pengabdian masyarakat oleh mahasiswi UTM ini, semoga bisa membantu warga dalam meningkatkan kesadaran akan pentingnya menjaga kesehatan tubuh di saat Pandemi seperti ini.