HaloDesa.com, Gresik - Mahasiswa Universitas Trunojoyo Madura (UTM) yang sedang melaksanakan pengabdian masyarakat, mengadakan sosialisasi pertanian table box untuk menjaga ketahanan pangan warga Desa Tanjungan, Kecamatan Driyorejo, Kabupaten Gresik.
Dalam sosialisasi tersebut, mahasiswa memberikan informasi tentang menjaga ketahanan pangan melalui pembuatan table box. Selain pembuatan table box, masyarakat juga diberi pelatihan pembuatan pupuk organik, pembuatan pestisida berbahan alami dan mereka juga membagikan jamu anti-Covid-19 kepada warga desa.
Dalam sosialisasi tersebut, mahasiswa memberikan informasi tentang menjaga ketahanan pangan melalui pembuatan table box. Selain pembuatan table box, masyarakat juga diberi pelatihan pembuatan pupuk organik, pembuatan pestisida berbahan alami dan mereka juga membagikan jamu anti-Covid-19 kepada warga desa.
Sebanyak empat mahasiswa UTM turut serta dalam pengabdian tersebut. Tema yang diusung dalam kegiatan soisalisasi ini adalah Menjaga Ketahanan Pangan dan Imunitas Tubuh di Tengah Pandemi Covid-19.
Mahasiswa UTM dan warga Desa Tanjungan / Dok: Muhammad Zainul Arifin |
Pengabdian masyarakat mahasiswa UTM / Dok: Muhammad Zainul Arifin |
Sosialisasi di Balai Desa Tanjungan
Sosialisasi dilaksanakan pada hari Minggu, 19 Juli 2020. Sosialisasi berlangsung di Balai Desa Tanjungan. Dihadiri oleh kepala desa bersama aparatur desa, masyarakat, termasuk kelompok tani yang berada di Desa Tanjungan.Sosialiasi juga dihadiri Ibu Qoni’ah Nur Wijayani S.I.Kom.,M.I.Kom. selaku Dosen Pembimbing Lapangan dan Bapak Darul Islam S.M.,M.M. selaku panitia LPPM (Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat). Sosialisasi ini juga menerapkan social distancing sebagai protokol kesehatan, sebagaimana anjuran WHO (World Health Organization).
“Saya turut mengapresiasi karena dengan diadakannya sosialiasi tersebut diharapkan dapat menambah wawasan, ilmu dan solusi terkait masalah yang dihadapi oleh para petani”, ujar Bapak Nanang Sumantri S.Fil. selaku Kepala Desa Tanjungan.
Bapak Nanang juga berharap, sosialisasi tersebut dapat mengajarkan masyarakat tentang cara menjaga ketahanan pangan yang baik di tengah pandemi covid-19.
Bapak Nanang juga berharap, sosialisasi tersebut dapat mengajarkan masyarakat tentang cara menjaga ketahanan pangan yang baik di tengah pandemi covid-19.
Siti Nurkholifah, salah satu mahasiswa UTM, sekaligus anggota kelompok pengabdian masyarakat menuturkan, “Tujuan dari program kerja tersebut bukan hanya sekedar pembuatan table box dan menanam saja, tetapi ini merupakan kesempatan bagi kami sebagai generasi millennial untuk memperkenalkan kepada masyarakat umum, terkait pertanian yang sangat efisien dari segi penggunaan lahan, biaya dan waktu.”, Minggu, (19/07/2020).
Kegiatan sosialisasi ini diharapkan dapat menjadi solusi dalam mengatasi permasalahan warga desa terkait pertanian, serta dapat meningkatkan produktifitas pertanian, sehingga dapat meningkatkan pengolahan sumber daya alam yang ada.
Para mahasiswa juga ingin agar sosialisasi tersebut mampu memberikan harapan baru dan angin segar bagi dunia pertanian, dan tentunya masyarakat tetap menjaga kesehatan dan imunitas di tengah pandemi Covid-19.
Para mahasiswa juga ingin agar sosialisasi tersebut mampu memberikan harapan baru dan angin segar bagi dunia pertanian, dan tentunya masyarakat tetap menjaga kesehatan dan imunitas di tengah pandemi Covid-19.