Kelompok mahasiswa ini terdiri dari Fahrul Rozaq, Febrian
Tamaranti Sutomo, Umatin Dwi Masita, Cindy Fatika Sari, dan Muhammad Zainul
Mustofa. Mereka berinisiatif untuk melakukan aksi penanaman bibit di Desa
Talunblandong.
Kegiatan
ini melibatkan beberapa pihak, diantaranya Kepala Desa Talunblandong dan Balai
Persemaian Permanen Pengelolaan Daerah Aliran Sungai Brantas (BPDAS BRANTAS). Keterlibatan pihak – pihak ini untuk menjalin kerjasama, dengan
tujuan mendapatkan izin dan bantuan bibit pohon yang akan ditanam. Adapun jenis
bibit pohon yang akan ditanam diantaranya bibit pohon sengon sebanyak 500 buah,
bibit pohon jambu sebanyak 50 buah.
Bibit
pohon ini nantinya akan ditanam di sekitar pinggiran bendungan yang terdapat di
Desa Talunblandong dan di sekitar permukiman masyarakat desa yang tandus. Bibit
pohon sebanyak 550 buah ini akan ditanam oleh para mahasiswa Universitas
Trunojoyo Madura (UTM).
“Saya pribadi sangat mengapresiasi
kegiatan yang dilakukan oleh anak-anak kami yakni mahasiswa-mahasiswi
Universitas Trunojoyo Madura (UTM) ini. Kita tahu bahwa saat ini masa pandemi
COVID-19, namun mereka tetap semangat melakukan hal positif khususnya pada
sektor lingkungan di Desa Talunblandong. Kita harus dukung itu”, ujar Bapak Anton
Suprapto A. MA selaku Kepala Desa Talunblandong.
Penyerahan secara simbolis bibit kepada kepala Desa Talunblandong / Dok: Fahrur |
Aksi
penanaman pohon ini merupakan serangkaian kegiatan dari mahasiswa-mahasiswi
Universitas Trunojoyo Madura (UTM) yang tergabung dalam kelompok pengabdian
masyarakat yang diadakan oleh Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat
Universitas Trunojoyo Madura (LPPM –UTM).
Sebelumnya mahasiswa-mahasiswi Universitas Trunojoyo Madura (UTM) ini telah
melakukan aksi pembagian masker kepada masyarakat Kecamatan Dawarblandong.
Kemudian dilanjutkan dengan aksi penanaman bibit pohon sengon dan pohon jambu.
Febrian
Tamaranti Sutomo,
salah satu mahasiswa Universitas Trunojoyo Madura (UTM) sekaligus anggota
kelompok pengabdian masyarakat menuturkan, “Kegiatan
penanaman bibit pohon ini bertujuan untuk penghijauan kembali beberapa
lingkungan yang mulai tandus di Desa Talunblandong. Memang saat ini kita sedang
menghadapi pandemi COVID-19. Namun, kelestarian alam juga jangan dilupakan.
Sebab itu merupakan salah satu faktor penting pendukung bagi kesehatan
masyarakat desa setempat.”
(11/07/2020).
Aksi
penanaman bibit pohon ini bagi mahasiswa-mahasiswi Universitas Trunojoyo Madura
(UTM) juga merupakan salah satu kegiatan yang positif, yang dapat dilakukan
selama masa pandemi COVID-19. Sebab faktor kelestarian lingkungan juga menjadi faktor penting untuk
mengatasi pandemi COVID-19. Khususnya di Desa Talunblandong tersebut. (ham/rth)