HaloDesa.com, Nganjuk - Wabah virus covid-19 yang melanda Indonesia membuat sebagian masyarakat ketakutan, tak terkecuali masyarakat Desa Sawahan, Kecamatan Lengkong, Kabupaten nganjuk, Jawa Timur.
Pemerintah menganjurkan masyarakat untuk selalu menerapkan protokol kesehatan pencegahan covid-19. Diantaranya menghindari kerumunan, selalu menjaga kebersihan, dan lebih banyak di rumah saja. Namun masih banyak masyarakat yang mengabaikan anjuran tersebut. Hal ini tentu memprihatinkan.
Lakukan penyemprotan disinfektan sebagai program kerja Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (LPPM) Universitas Trunojoyo Madura (UTM)
Sebagai mahasiswa UTM yang tengah melaksanakan pengabdian masyarakat, Aris Nur Afandi merespon keprihatinan ini dengan melakukan penyemprotan disinfektan. Melalui arahan Fachrur Rozie, S.Pd.,M.Pd. selaku dosen pembimbing lapangan, Aris melakukan penyemprotan di tempat-tempat ibadah serta tempat umum di Desa Sawahan, Kecamatan Lengkong, Kabupaten Nganjuk, Jawa Timur.
 |
| Penyemprotan disinfektan di Desa Sawahan / Dok: Aris |
Hal ini cukup beralasan, sebab di Desa Sawahan masih minim dilakukan kegitan penyemprotan cairan disinfektan. Sebagaimana diketahui, disinfekton mampu membunuh covid-19 yang berada di lingkungan sekitar.
Selain melakukan penyemprotan cairan disinfektan, Aris dan tim juga melaksanakan pembagain hand sanitizer kepada masyarakat Desa Sawahan dengan cara door to door. Salah seorang takmir masjid di sana merasa senang dengan kegiatan pengabdian masyarakat dari UTM ini.
Sebagaimana diketahui, Desa Sawahan merupakan salah satu daerah yang dinyatakan zona orange atau zona waspada. Sampai saat ini sudah terdapat dua orang yang dinyatakan Pasien Dalam Pengawasan (PDP). Namun salah satu dari pasien PDP sudah dinyatakan sembuh.
Mohammad Erfan selaku Kepala Desa Sawahan mengucapkan terima kasih atas penyemprotan disinfektan serta pembagian hand sanitizer. Meskipun Desa Sawahan tidak ada pasien positif covid-19, warga tetap harus waspada dengan menerapkan pola hidup sehat, serta selalu menerapkan protokol pencegahan penularan covid-19. (asn)
