HaloDesa.com, Sumenep,- Program kerja pengabdian masyarakat LPPM Universitas Trunojoyo Madura dengan dosen pembimbing lapangan Drs. Ec. Makhmd Zulkifli, M.Si. melakukan berbagai macam cara mencegah penyebaran Covid19 di Desa Pangarangan, Kecamatan Sumenep, Kabupaten Sumenep, Jawa Timur.
Masyarakat Desa Pangarangan masih banyak yang belum memiliki tingkat kesadaran terhadap bahaya covid-19 yang sedang melanda. Masih banyak masyarakat yang keluar rumah tidak mematuhi protokol kesehatan yang dianjurkan pemerintah, mulai dari tidak menjaga jarak (social distancing), tidak memakai masker, bahkan ada yang masih membuat acara yang membuat suatu keramaian.
 |
| Sosialisasi kepada Warga Desa Pangarangan / Dok: Djuna |
Sebagai mahasiswa yang sedang melaksanakan KKN di Desa Pangarangan, Djuna dan teman-teman berinisiatif melakukan berbagai sosialisasi, pemberian masker, menyediakan tempat mencuci tangan, serta memberikan sarana olahraga kepada masayarakat sekitar tanpa harus melanggar protokol kesehatan.
Sosisalisai dikhususkan bagi masyarakat Desa Pangarangan, agar para warga lebih peduli akan pencegahan covid-19. Sosialisasi ditempatkan di salah satu rumah warga yang bersedia memberikan pinjaman rumahnya.
Dalam sosialisasi ini, Djuna bersama teman-teman menyampaikan beberapa hal yang penting, dimulai dari bahayanya covid-19, cara-cara mencegah penyebaran covid-19 dan diujung acara ada pembagian masker untuk warga agar dipakai ketika keluar rumah.
 |
| Pemberian masker dan pemasangan poster / Dok: Djuna |
Pembagian masker diprioritaskan untuk para warga yang umumnya berkerja di luar rumah, seperti penjual kaki lima, tukang becak. Tidak hanya melakukan pembagian masker, Djuna juga menempelkan selebaran poster di berbagai tempat, dimana para warga Desa Pangarangan biasa berkumpul.
 |
| Pemberian sarana olahraga kepada masyarakat / Dok: Djuna |
Djuna juga memberikan beberapa alat olahraga seperti bola, raket, bola voli, spring, dan menyediakan tempat berolahraga kepada warga Desa Pangarangan. Kegiatan ini lebih dikhususkan pada anak-anak, karena anak-anak ketika masa pandemi ini lebih malas melakukan olahraga dan banyak meluangkan waktu dengan bermain gadget.
