Penyakit yang disebabkan virus corona (Covid-19) merupakan penyakit yang menular baik droplet maupun udara. Virus corona hingga saat ini belum ditemukannya obat yang benar-benar pasti bisa menyembuhkan. Untuk itu berbagai upaya telah dilakukan termasuk pembatasan sosial. Berbagai dampak pembatasan sosial dirasakan berbagai kalangan masyarakat baik melemahnya ekonomi, pertanian, dan lainnya. Kesadaran masyarakat akan pencegahan pandemi Covid 19 harus selalu ditingkatkan.
Pengabdian masyarakat (abdimas) adalah salah satu kegiatan yang dilakukan dosen Agung Setyawan, M.Pd. dan mahasiswa yang tergabung dalam kelompok pengabdian masyarakat 119, 120, 121, 122 LPPM Universitas Trunojoyo Madura tahun 2020, dalam kontribusinya menyelesaikan persoalan yang ada di masyarakat. Simbiosis mutualisme antara dosen dan mahasiswa serta masyarakat akan banyaknya pengetahuan, pengalaman yang diperoleh dari dan kepada masyarakat. Kelompok sasaran masyarakat yang dituju dalam program abdimas ini adalah kelompok masyarakat di bidang pertanian, pendidikan, dan masyarakat yang berada wilayah di zona merah yang memerlukan dukungan dalam menanggulangi wabah pandemi Covid-19.
Kegiatan Abdimas
Bentuk kegiatan yang dilakukan bertemakan pencegahan pandemi Covid-19 yang dilaksanakan sebagian besar secara daring. Adapun target utama pengabdian berupa pelatihan pembuatan masker yang dilakukan bersama warga di lingkungan pengabdian, pembagian masker serta pembuatan jamu tradisional untuk meningkatkan kekebalan tubuh dan menjaga imunitas masyarakat. Pelaksanaan program ini ditekankan pada upaya untuk memberdayakan masyarakat, kelompok masyarakat, aparat pemerintahan desa atau stakeholders lainnya dalam menghadapi pandemi Covid-19.
|
Pembagian masker kepada masyarakat
|
Pembagian masker kepada ibu rumah tangga
|
Sosialisasi kegiatan abdimas
|
|
Sosialisasi pembuatan jamu tradisional
|
|
Kegiatan sosialisasi pembuatan jamu tradisional
|
|
Presensi pembuatan jamu tradisional
|
|
Produk jamu tradisional
|
|
Kegiatan abdimas di bidang pendidikan
|