Kurikulum 2013 yang saat ini diterapkan banyak menuntut siswa secara aktif untuk mencari pengetahuannya secara mandiri. Namun pada masa pandemi Covid-19 yang terjadi saat ini proses pembelajaran banyak mengalami kendala.Banyak sekolah yang belum siap untuk melaksanakan pembelajaran dari rumah. Kesiapan SDM, Teknologi, Perangkat pembelajaran menjadi beberapa kendala pelaksanaan pembelajaran dari rumah.
Hasil studi pendahuluan yang dilaksanakan pada 20 Siswa SD kelas IV di wilayah Madura menyatakan bahwa 90% siswa memiliki smartphone android, sedangkan 10% lainnya tidak memiliki smartphone android. Namun hanya 11% yang menyatakan pernah menggunakan aplikasi pembelajaran dalam perangkatnya.
Kebanyakan siswa menggunakan smartphone android hanya untuk hiburan saja, seperti bermain social media, games, memutar video, musik dan lain sebagainya. Selain itu siswa juga menyatakan akan lebih senang jika belajar menggunakan media pembelajaran saat belajar dirumah, karena memudahkan siswa dalam belajar mandiri.
Pembelajaran di Masa Pandemi
Dalam kondisi pendemi Covid-19 saat ini, siswa sudah cukup lama melaksanakan proses belajar di rumah. Tidak adanya proses pembelajaran di sekolah, proses kerjasama dengan teman, pembatasan bersosial pada siswa, berdampak pada menurunnya minat belajar siswa, tak terkecuali siswa di wilayah Madura.
Untuk mengatasi hal tersebut, pengabdian masyarakat ini bertujuan memfasilitasi belajar matematika siswa tentang mengenal bangun datar menggunakan game edukasi “Mainkan Kotaku” berbasis budaya lokal Madura. Sasaran umum yang diharapkan dalam program hibah ini adalah sekolah dasar yang berada di setiap wilayah Madura yang meliputi 1 Sekolah Dasar di Kab. Bangkalan, 1 Sekolah Dasar Kab. Sampang, 1 Sekolah Dasar Kab. Pamekasan, dan 1 Sekolah Dasar Kab. Sumenep.
Sosialisasi dan Pendampingan Penggunaan Media Game Edukasi "Mainkan Kotaku"
Setelah game edukasi selesai, maka pengabdi melakukan perijinan sekaligus sosialisasi pelaksanaan kegiatan abdimas. Perijinan ini dilakasanakan dengan mendatangi pihak sekolah yang dituju. Sekolah tujuan pelakasanaan abdimas yaitu SD Negeri Bancaran 4 Bangkalan, SD Al-Madani Sampang, SD Negeri Larangan 1 Tokol Pamekasan, dan SD Negeri Batudinding 1 Sumenep.
Perijinan dan sosialisasi kegiatan abdimas / Foto : Fachrur Rozie |
Kegiatan pendampingan / Foto : Fachrur Rozie |
Pendampingan penggunaan Game Mainkan Kotaku / Foto : Fachrur Rozie |