Senin, 11 April 2022

Abdimas Universitas Trunojoyo Madura Adakan Kelas Kreatif Untuk Anak-anak Desa Kedensari di Masa New Normal

| 0 Viewers
0

HaloDesa.com, Sidoarjo - Pengabdian Masyarakat (Abdimas) Universitas Trunojoyo Madura menunjukkan kepeduliannya kepada masyarakat sekitar saat pandemi. Hal ini diwujudkannya di lingkungan Desa Kedensari, Kecamatan Tanggulangin, Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur.


Abdimas kali ini mengusung tema "Bangkit Di Masa Pandemi". Mahasiswa pengabdian masyarakat kelompok 70 yang dibimbing langsung oleh Dosen Pembimbing Lapangan, Elfira Maya Adiba S.EI., M. S. EI.,  (Dosen Fakultas Keislaman Universitas Trunojoyo Madura), mengadakan kegiatan kelas kreatif bagi siswa Sekolah Dasar di desa setempat,  Sabtu (19/06/2021). 

Kelas kreatif bersama anak-anak / Foto: Ismi Nur Azizah

Acara tersebut bertujuan meningkatkan kreativitas para siswa SD dengan memanfaatkan barang bekas, antara lain, botol air mineral bekas, kain perca, dan pernak-pernik lainnya. Acara itu dihadiri oleh anak-anak kelas 3 dan 6 SD. 


Dalam kelas kreatif tersebut, mahasiswa membagi anak-anak Desa Kedensari menjadi 2 kelompok, agar dapat mengikuti kelas kreatif dengan tertib, sekaligus melatih kerja sama tim.  Mereka membuat berbagai motif lucu dari kain perca yang didapatkan dari limbah UMKM desa setempat.


Kain perca atau kain imitasi ini kemudian ditempelkan di badan celengan, yang telah dilapisi oleh kain perca sebelumnya. Kegiatan ini dilakukan dengan tetap mematuhi protokol kesehatan. "Sejak diberlakukan daring, mereka diharuskan melihat gadget setiap harinya. Disini kami selaku kakak-kakak dari Pengabdian Masyarakat Universitas Trunojoyo Madura ingin menyampaikan bahwa, kita sangat bahagia mendapat kesempatan untuk mengadakan kegiatan kelas kreatif ini”, ujar Ismi Nur Azizah, selaku sekretaris dari kelompok 70 sekaligus penanggung jawab dari program kerja kelas kreatif.


Mereka berharap dengan adanya kegiatan ini dapat menumbuhkan jiwa kreativitas sejak dini kepada anak-anak. Dalam kelas kreatif, anak-anak belajar memanfaatkan limbah kering atau barang bekas menjadi barang yang dapat dipakai kembali. Selain belajar, anak juga akan terbiasa untuk mengurangi sampah di sekitarnya. 


Penulis : Ismi Nur Azizah