HaloDesa.com, Sidoarjo - Lembaga Penelitian dan Pengabdian (LPPM) Universitas Trunojoyo Madura, menunjukkan kepedulian kepada masyarakat sekitar dalam masa kebiasaan baru di lingkungan Desa Kedensari, Kecamatan Tanggulangin, Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur. Kepedulian tersebut diwujudkan melalui Program Kedensari Sehat “Senam” dengan ketua kelompok 70 yaitu Pujo Asmoro Wibisono, yang dibimbing langsung oleh dosen pembimbing lapangan yaitu Elfira Maya Adiba (Dosen Fakultas Keislaman Universitas Trunojoyo Madura). Adapun tema LPPM saat ini “Bangkit di Masa Pandemi”.
Program kelompok 70 ini dilakukan dengan mengajak masyarakat untuk bangkit di masa pandemi melalui kegiatan senam aerobic, tentunya dengan penerapan protokol kesehatan, sesuai dengan anjuran pemerintah. Kelompok 70 juga melakukan komunikasi langsung, serta ajakan kepada masyarakat dan memberikan edukasi akan pentingnya olahraga di masa pandemi seperti ini. Selain imun tubuh meningkat, senam aerobic juga dapat mewujudkan kerukunan antar warga di Desa Kedensari.
 |
| Senam aerobic bersama warga Desa Kedensari / Foto: Pujo Asmoro |
Adapun beberapa manfaat yang didapat melalui senam aerobic : Meningkatkan kesehatan jantung, menjaga berat badan, meningkatkan stamina, meningkatkan mood dan mengurangi stress, meningkatkan metabolisme tubuh, meningkatkan daya ingat, hingga mengurangi risiko terkena penyakit.
 |
| Berfoto bersama setelah senam / Foto: Pujo Asmoro |
Program senam aerobic dirancang oleh Pujo Asmoro Wibisono, dimana kegiatannya dilaksanakan 3 kali. Senam aerobic dilakukan di halaman terbuka dengan menggunakan sound system yang memadai. Selain senam aerobic, para mahasiswa yang sedang menjalankan Pengabdian Masyarakat (Abdimas) ini, juga memberikan contoh agar senam bisa dilakukan di rumah masing-masing warga.
Para mahasiswa Abdimas kelompok 70 berharap agar warga masyarakat Desa Kedensari selalu menaati protokol kesehatan dan memaksimalkan Program Bangkit di Masa Pandemi. Selain itu mereka juga berharap agar pandemi covid-19 ini segera berakhir, dan masyarakat bisa kembali beraktivitas secara normal seperti semula. (ASN/PAW)
