HaloDesa.com, Pati - Pandemi covid-19 yang melanda Indonesia membuat masyarakat harus meningkatkan ekonominya. Wardah Dewayanti Putri, mahasiswa Universitas Trunojoyo Madura (UTM) yang tergabung dalam kelompok KKN 84, mencoba membantu meningkatkan ekonomi masyarakat. Hal itu diwujudkannya melalui kegiatan pengabdian masyarakat di Desa Wegil, Kecamatan Sukolilo, Kabupaten Pati, Jawa Tengah.
Dibawah bimbingan Bapak Agung Setyawan, S.Pd., M.Pd. selaku Dosen Pembimbing Lapangan, Wardah membantu masyarakat dengan membuat pestisida nabati. Pestisida nabati adalah pestisida yang bahan aktifnya berasal dari tanaman dan bahan organik lainnya. Pestisida ini berkhasiat mengendalikan serangan hama pada tanaman. Daun papaya dipilih sebagai bahan utama pembuatan pestisida nabati.
 |
| Wardah dan tim / Foto: Wardah Dewayanti |
Inisiatif ini bermula saat ia melihat banyak daun papaya yang tidak dimanfaatkan. Padahal daun tersebut jika diolah dapat menambah penghasilan. Selain itu juga dapat mencegah tanaman terkena hama, sehingga hasil panen pun lebih berkualitas karena memiliki nilai tambah.
 |
| Alat dan bahan membuat pestisida nabati / Foto: Wardah Dewayanti |
Untuk membuat pestisida nabati dari daun papaya, ada beberapa alat dan bahan yang dibutuhkan. Komposisi alat dan bahan yang digunakan adalah : daun papaya 1 kg, air, pisau, deterjen, penyaring, ember, penumbuk, timbangan. Sedangkan cara pembuatannya :
- Potong daun papaya sampai kecil
- Tumbuk daun papaya hingga halus
- Tambahkan air dan deterjen
- Aduk sampai merata
- Peras dengan penyaringan
Untuk cara penggunaannya cukup mudah, yaitu dengan menyemprotkan ke seluruh bagian tanaman yang terserang hama. Adapun organisme penggangu tanaman sasaranya yaitu trips dan kutu kebul. (ASN/WDP)
