Rabu, 16 Februari 2022

Mahasiswa KKN Universitas Trunojoyo Madura Menyulap Daun Pepaya Menjadi Pestisida Nabati

| 0 Viewers
0

HaloDesa.com, Sumenep - KKN (Kuliah Kerja Nyata) merupakan salah satu bukti nyata dalam pengamalan tri dharma perguruan tinggi pada poin 3 yang berbunyi, “pengabdian kepada masyarakat”. Kelompok KKN-T 101 melaksanakan KKN di Desa Bluto, Kecamatan Bluto, Kabupaten Sumenep, Jawa Timur. Lutfi Aldhy Kurniawan yang kerap dipanggil “Aldy” dan Muhammad Idrus Syai’fullah biasa dipanggil “Idrus” merupakan salah satu anggota dari KKN-T 101. Keduanya melakukan inovasi dengan menyulap daun papaya menjadi pestisida nabati. 


Pestisida nabati merupakan implementasi konsep pertanian ramah lingkungan, yang mengedepankan keamanan seluruh komponen yang ada pada lingkungan ekosistem. Tak hanya itu, konsep ini juga mengedepankan penggunaan bahan yang relatif murah dan peralatan yang sederhana, tanpa meninggalkan dampak negatif bagi lingkungan. 

Sosialisasi pestisda nabati / Foto: Muhammad Idrus Syai’fullah

Keduanya memiliki ide setelah melakukan observasi di beberapa dusun yang ada di Desa Bluto. Kebetulan pada beberapa Dusun di Desa Bluto banyak terdapat pohon pepaya, sehingga Aldy dan Idrus berfikir untuk memanfaatkan daun pepaya tersebut. Daun pepaya mengandung flavonoid, terpenoid, dan alkalid yang bersifat racun bagi serangga. Bahan-bahan tersebut efektif untuk mengendalikan aphids dan hama ulat daun. 

Pestisida ini tidak meninggalkan residu yang berbahaya pada tanaman maupun lingkungan. Bahan-bahan pembuatannya pun murah dan menggunakan alat-alat yang sederhana. Prisnsip kerja pestisida nabati ada tiga; menghambat, merusak, dan menolak. 

Pestisida nabati / Foto Muhammad Idrus Syai’fullah

Kelompok KKN-T 101 melakukan penyuluhan dan diskusi kepada masyarakat mengenai hal ini. Penyuluhan yang dilakukan di Dusun Tejen itu mendapat antusias para warga masyarakat. Hal ini ditandai dengan banyaknya warga yang mengajukan pertanyaan tentang pestisida nabati. (ASN/MIS).