Jumat, 18 Maret 2022

Pengabdian Masyarakat LPPM UTM Adakan Pengolahan Hasil Perikanan "Nugget Ikan"

| 0 Viewers
0

HaloDesa.com, Pati - Salah satu program Pengabdian Masyarakat (Abdimas) yang dijalankan oleh Lavita Dwi Anggriani,  Mahasiswa Universitas Trunojoyo Madura (UTM) yaitu pelatihan pembuatan nugget ikan yang enak dan bergizi. Dalam kegiatan ini mahasiswa UTM mengajak masyarakat untuk memanfaatkan potensi yang ada di sekitar, sebagai sumber penghasilan masyarakat dimasa pandemi.


Kegiatan ini dilaksanakan di Desa Prawoto, Kecamatan Sukolilo, Kabupaten Pati, Jawa Tengah oleh mahasiswa Universitas Trunojoyo Madura (UTM) yang tergabung dalam kelompok 84, dibawah bimbingan Bapak Agung Setyawan, S.Pd., M.Pd selaku Dosen Pembimbing Lapangan. 


Dengan adanya pandemi Covid-19 yang masih terjadi saat ini, tidak sedikit berpengaruh terhadap perekonomian masyarakat. Tingginya kasus covid-19 mengakibatkan terbatasnya lapangan pekerjaan sehingga pendapatan masyarakat berkurang.


Melalui program yang digagas mahasiswa Abdimas ini, diharapkan dapat membantu masyarakat menambah penghasilan rumah tangga, melalui penjualan hasil pembuatan nugget ikan.

Pembuatan nugget ikan / Foto: Lavita Dwi Anggriani

Pelatihan untuk warga

Kegiatan ini dilaksanakan dengan cara menyampaikan proses pembuatan nugget ikan dan sekaligus mempraktikkannya, mulai dari tahap memfillet ikan, membuat adonan hingga menghidangkannya. Selain itu kegiatan ini juga diselingi penyampaian kandungan gizi yang terdapat pada ikan. 


“Pelatihan yang diadakan oleh mahasiswa UTM ini sangat berguna bagi kami para ibu rumah tangga. Kami senang mendapat pengalaman baru”, tutur salah satu warga.


Olahan nugget ikan menjadi keuntungan tersendiri bagi masyarakat dimana bahannya yang mudah ditemukan di pasaran, selain itu kandungan gizi pada ikan yang sangat baik untuk kebutuhan dalam tubuh dalam menjaga kesehatan.


Selama pelatihan, baik warga maupun mahasiswa Abdimas tetap mengedepankan protokol kesehatan 3M, dengan cara memakai masker, menjaga jarak dan juga mencuci tangan, sebagai upaya pencegahan penularan Covid-19, khususnya diwilayah Kabupaten Pati.


Penulis : Lavita Dwi Anggriani