HaloDesa.com, Buluh - Mahasiswa Universitas Trunojoyo Madura sebanyak 19 orang di bawah bimbingan Dr. Catur Wasonowati, SP.,MSi sebagai Dosen Pembimbing Lapangan (DPL), melakukan program pengabdian masyarakat yang diselenggarakan oleh Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) Universitas Trunojoyo Madura (UTM). Program ini memiliki tema “Indonesia Bangkit”. Melalui program ini, diharapkan dapat meningkatkan harapan dan semangat sehingga memberikan kontribusi yang cukup untuk membuat Indonesia bangkit seperti sedia kala.
Pengabdian masyarakat ini dilakukan di Desa Buluh, Kecamatan Socah, Kabupaten Bangkalan, Jawa Timur. Desa Buluh memiliki potensi yang dapat dikembangkan, yaitu banyaknya pohon pisang sebagai tanaman pendamping setelah padi. Pohon pisang hanya berbuah satu kali saja, setelah itu pohon pisang hanya akan berdiri sebagai tanaman yang kurang dibutuhkan.
Sosialisasi gedebog pisang untuk makanan / Foto: Utami |
Padahal pohon pisang atau gedebog pisang memiliki potensi sumber pendapatan, yang dapat dijadikan sebagai upaya peningkatan perekonomian. Mahasiswa UTM beserta Dosen Pembimbing Lapangan berusaha mensosialisasikan kepada warga, terutama pemuda mengenai potensi desa yang menjanjikan. Gedebog pisang yang sudah berbuah dapat diolah menjadi makanan ringan yang akhir-akhir ini digemari konsumen. Adapun untuk proses pembuatan kripik gedebog pisang, ada tiga tahap yang harus dilewati. Yang pertama tahap perendaman, tahap marinasi, dan yang terakhir tahap pelapisan.
Bersama pemuda desa Ikatan Pelajar Muhammadiyah (IPM), mahasiswa pengabdian masyarakat melakukan sosialisasi mengenai cara pembuatan sekaligus cara pemasaran kripik gedebog pisang. Fajar Ardianto sebagai ketua IPM Desa Buluh berkata, “program ini sangat bagus, kami dapat ilmu berharga dalam mengolah gedebog pisang menjadi makanan. Semoga setelah ini kami dapat menerapkannya untuk menunjang perekonomian kami”.
Penulis : Utami