Minggu, 03 Juli 2022

Mahasiswa KKN T 126 UTM Mengajak Warga Desa Dukotambin Tragah Membuat Alat Penabur Benih Sederhana

| 0 Viewers
0

HALODESA.COM - Bangkalan, Desa Duko Tambin terletak di Kecamatan Tragah, Kabupaten Bangkalan, Jawa Timur. Luas Desa Duko Tambin adalah 95,35 ha dengan 65,2% nya yaitu seluas 62,19 ha merupakan lahan pertanian. Tanaman yang dibudidayakan di lahan pertanian tersebut adalah Varietas Jagung Madura 3. Hasil pertanian berupa jagung ini merupakan produk unggulan Desa Duko Tambin.


Para mahasiswa Universitas Trunojoyo Madura (UTM) yang sedang menyelenggarakan KKN Tematik kelompok 126 (KKN T126) di Desa Duko Tambin mengamati kebiasaan para petani Desa Duko Tambin ketika melakukan penaburan benih jagung. Proses tersebut dilakukan secara manual dengan menggunakan tangan. 

Pembuatan alat penabur benih jagung bersama warga / Foto: Iftitah

Tanah dilubangi, kemudian si petani harus membungkuk untuk memasukkan benih jagung ke dalam lubang tersebut. Berdasarkan pengamatan terhadap kebiasaan petani jagung tersebut, maka para mahasiswa KKN T126 berniat membantu untuk mempermudah proses pembenihan menggunakan alat sederhana yang mudah dibuat dan diaplikasikan dengan modal yang kecil.


Bahan-bahan yang diperlukan untuk membuat alat penabur benih adalah: 1 m paralon 2 dim, 20 cm paralon ¾ dim, 25 cm paralon ½ dim, penyambung paralon dari 2 dim ke ½ dim, karet ban dalam bekas, baut sekrup, kayu berbentuk silinder yang dapat dimasukkan ke dalam paralon ½ dim, dan penutup paralon ¾ dim.


Setelah dirakit, cara penggunaan alat penabur benih sangat mudah. Tinggal dihentakkan ke tanah, maka alat tersebut dapat melubangi tanah sekaligus menabur benih. Pekerjaan menabur dapat dilakukan sambil berdiri sehingga lebih efisien dan hemat tenaga karena tidak perlu membungkuk lagi. Kelebihan alat ini adalah selain dapat digunakan untuk menabur benih, dapat juga digunakan sebagai pemberi pupuk.


Para mahasiswa tim KKN T126 berharap agar teknologi sederhana ini dapat diterapkan tepat guna dan membantu para petani untuk bekerja lebih mudah dan efisien.


Penulis : Iftitah Febriana