HALODESA.COM - Limbah merupakan sisa bagian yang sudah tidak terpakai dari suatu produk. Setiap limbah dengan sedikit inovasi akan memberikan nilai ekonomi yang tinggi, misalnya pada limbah sabut kelapa.
Kami tim pengusul telah mengembangkan produk peredam suara dari limbah sabut kelapa yang kami namai “Coconut Fiber the Voice Killer”. Produk ini merupakan produk yang dapat menjadi salah satu solusi dari permasalahan untuk menghasilkan bahan alternatif peredam suara yang ekonomis dan pemanfaatan limbah sabut kelapa.
coconut fiber the voice killer / Foto : Bagus Rendy |
Pengembangan produk ini telah berhasil diikutkan dalam kegiatan inovasi produk Matching Fund 2022, dengan melibatkan instansi Universitas Trunojoyo Madura dengan mitra bahan properti Mojokerto “Base Camp”.
Produk Coconut Fiber The Voice Killer yang kami kembangkan merupakan suatu produk lapisan tembok bangunan yang berfungsi sebagai peredam suara. Banyak produk yang ditawarkan dalam pasaran sebagai peredam suara seperti berbahan rockwool, karpet, busa, kaca, keramik dll.
Pada produk kami menggunakan pemanfaatan limbah sabut kelapa sebagai lapisan peredam suara yang ekonomis dan memiliki efisiensi peredam suara yang tidak kalah dengan bahan peredam yang ada di pasaran. Produk ini sudah diuji di Laboratorium Akustik Fisika ITS, menghasilkan nilai redaman suaran dalam kategori baik. Hal tersebut menjadi hal alternative dan ketebaruan dalam penggunaan bahan peredam suara di masyarakat.
Produk kami memiliki pangsa pasar yang sangat luas sehingga bisa diterima dan dipromosikan disemua daerah yang ada di Indonesia. Pada tahap awal pengenalan inovasi produk ini kami telah memasang produk ini di Ruang Rapat Fakultas Ilmu Pendidikan, Universitas Trunojoyo Madura. Ruangan ini nantinya akan menjadi ruang demonstrasi produk, sehingga akan membantu mempromosikan produk inovasi ini.
Penulis : Dwi Bagus Rendy Astid Putera