Senin, 05 Desember 2022

Hantaran Klobot Jagung Buatan Warga Desa Tanjung Jati Kamal

| 0 Viewers
0

HALODESA.COM - Bangkalan, Harapan baru warga Tanjung Jati, Kecamatan Kamal, Kabupaten Bangkalan, Jawa Timur setelah kedatangan mahasiswa MBKM Pengabdian kepada Masyarakat Membangun Desa beserta dosennya. Kali ini Norhalimah dan teman-temanya beserta dosen pembimbing lapangan bapak Fajar Luqman Tri A., M.Pd membawa program baru dalam kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat Membangun desa. 


Setelah diterpa pandemi yang cukup lama, sudah saatnya warga kembali ke rutinitas seperti biasanya. Namun kendala pekerjaan yang sulit menjadikan ibu-ibu di Kecamatan Kamal hanya di rumah saja. Atas dasar hal tersebut mahasiswa Pengabdian kepada Masyarakat MBKM beserta dosennya memberikan kegiatan baru dalam menciptakan usaha rumahan yang bernilai jual. 

Banyaknya limbah jagung seperti klobot (Kulit jagung) di sekitar rumah tidak dimanfaatkan oleh masyarakat. Program Norhalimah dan teman-teman yang pertama adalah melakukan observasi daerah yang dekat dengan lahan pertanian jagung. Kemudian para mahasiswa dan dosen mengadakan sosialisasi yang ditujukan pada ibu-ibu. Sosialisasi pertama dilakukan dengan pendekatan bersamaan kegiatan warga rutinan seperti arisan RT atau RW. 


Setelah program teman-teman diterima para mahasiswa melakukan kegiatan pelatihan yang mendatangkan tim dari Blue Arsy Malang yang kompeten dalam pembuatan hantaran, selama 5 jam para warga dan guru-guru PAUD dilatih dalam membuat hantaran seperti membentuk teknik bunga dari klobot jagung, menghias hantaran dari potongan klobot jagung sampai ke pada teknik penjualan melalui Instagram. 


Kegiatan ini tidak berakhir begitu saja, para mahasiswa dari pintu ke pintu juga mengajarkan pada warga dalam pembuatan hantaran dari klobot jagung ini. Mereka silir berganti mendatangi warga dalam melakukan monitoring hasil pelatihan dan memberikan solusi terhadap kendala yang dihadapi warga dalam pembuatan hantaran. Tiga bulan rasanya masih kurang dalam kegiatan ini, para mahasiswa dan dosen DPL berharap warga tetap berkomunikasi dalam WA Grup yang sudah dibuat agar program ini tetap berjalan.


Penulis : Norhalimah