HALODESA.COM - Pamekasan, Madura merupakan salah satu pulau di provinsi Jawa Timur yang potensial dalam hal pariwisata. Desa Blumbungan adalah salah satu desa yang berada di Kecamatan Larangan Kabupaten Pamekasan. Kondisi sosial-ekonomi dan budaya masyarakat serta aktifitas masyarakat desa Blumbungan banyak dipengaruhi oleh kegiatan sosial, budaya, dan, keagamaan. Terdapat salah satu tempat wisata di desa tersebut yang mulai dikenal, yaitu wisata Kampoeng Toron Semalam.
Kampoeng Wisata Toron Samalem Pamekasan adalah salah satu tempat wisata baru yang menawarkan keindahan serta kesejukan alam bebukitan. Pengembangan wisata Kampoeng Toron Samalem masih didominasi oleh kepala desa. Hal ini mengakibatkan partisipasi masyarakat kurang dalam mengelola dan meningkatkan daya tarik tentang tempat wisata tersebut. Kelompok Sadar Wisata (pokdarwis) di daerah tersebut belum berfungsi. Perlunya terobosan tempat wisata yang dijadikan sebagai sarana pendidikan atau yang dikenal dengan eduwisata.
Wisata edukasi sains adalah wisata edukasi yang berbasis kepada pendidikan ilmu pengetahuan alam. Selain itu penjelasan tentang wisata kampoeng toron semalam perlu dikembangakan dengan sebuah laman web yang dapat menunjang konsep wisata tradisional dengan kemajuan teknologi.
Maka perlunya dilakukan kegiatan pengabdian kepada masyarakat tentang “Penyuluhan Pengembangan Eduwisata Kampoeng Toron Semalam Berbasis Ethnoscience Website Untuk Meningkatkan Potensi Wisata Desa Blumbungan”. Kegiatan ini melibatkan 2 mahasiswa MBKM KKN dan Karang Taruna APB (Anak Pemuda Blumbungan).
Antono Saputro dan Zainor Roqi Mahasiswa Program Studi Pendidikan IPA Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Trunojoyo Madura Melaksanakan kegiatan MBKM KKN Tematik 2022. Kegiatan tersebut dilakukan di Wista Toron Samalem Desa Blumbungan Kecamatan Larangan Kabupaten Pamekasan. Adapun kegiatan yang dilakukan selama KKNT adalah pengembangan eduwisata, Salah satunya adalah pemasangan poster (QRCode) Pada Kamis (10/11/2022).
"Pemasangan poster bertujuan untuk membantu siswa mengakses informasi terkait spot di Wisata Kampoeng Toron Samalem yang dikaitkan dengan pembelajaran IPA atau ethnoscience. Pengunjung dapat mengakses informasi tersebut melalui QRcode yang ada di poster. QRcode tersebut sudah terhubung dengan website wisata Kampoeng Toron Semalem," Ujar Anton. "Dalam pemasangan poster melibatkan pemuda di desa blumbungan supaya program ini dapat terus berjalan atau berkelanjutan meskipun kegiatan KKN Tematik ini sudah selesai," Ujar Roqi.
Menurut Vicki selaku manager Wisata Kampoeng Toron Semalem, dengan adanya Wisata berbasis edukasi diharapkan dapat menarik minat siswa/siswi untuk melakukan study tour di Wisata Toron Samalem sehingga jumlah pengunjung bisa meningkat. Dari pihak APB menyatakan bahwa "keterlibatan kita dalam pengabdian ini sangat bermanfaat bagi kami, kami dapat mengambil mengambil ilmu dan juga bertukar pikiran dengan temen-temen mahasiswa UTM".