Minggu, 17 November 2024

KKNT UTM Gelar Bimbingan Belajar Gratis Untuk Siswa SD di Desa Grujugan

| 0 Viewers
0

Pamekasan – Mahasiswa Universitas Trunojoyo Madura (UTM) Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar yang tergabung dalam Program Kuliah Kerja Nyata Tematik (KKNT) melakukan terobosan inovatif dalam dunia pendidikan. 

Kami menyelenggarakan program bimbingan belajar gratis di Desa Grujugan, Kecamatan Larangan, Kabupaten Pamekasan. Program ini menyasar siswa Sekolah Dasar dari kelas 1 hingga kelas 6, dengan tujuan meningkatkan pemahaman dalam pelajaran matematika dan bahasa Inggris. 


Program ini merupakan bagian dari pengabdian masyarakat yang berlangsung selama tiga bulan, mulai 14 September hingga 7 Desember 2024. Program ini diharapkan dapat memberikan dampak positif pada kualitas pendidikan di desa tersebut.


Kegiatan bimbingan belajar ini dilakukan setiap hari Minggu mulai dari pukul 08.00 – hingga 10.00 WIB di balai Desa Grujugan. Kegiatan ini diikuti oleh siswa dengan antusias, karena suasana belajar yang santai dan interaktif. Mahasiswa tidak hanya memberikan penjelasan materi, tetapi juga melibatkan siswa dalam berbagai aktivitas seperti bermain, menggambar, dan bercerita. 


Selain itu, bimbingan belajar ini juga menyesuaikan materi dengan kurikulum sekolah, sehingga siswa dapat lebih memahami pelajaran yang diajarkan di sekolah. Hal ini menciptakan suasana belajar yang kondusif dan bermanfaat bagi siswa.


Metode pembelajaran yang digunakan adalah Service Learning (SL), yang menggabungkan teori yang dipelajari mahasiswa dengan praktik langsung di lapangan. Pendekatan ini memungkinkan mahasiswa untuk mengaplikasikan ilmu mereka dalam kegiatan pengabdian kepada masyarakat. 


Di Desa Grujugan, mahasiswa mengajarkan konsep matematika menggunakan metode jarimatika, sebuah teknik berhitung yang menggunakan jari sebagai alat bantu. Selain itu, mereka juga menerapkan berbagai permainan interaktif untuk memudahkan siswa menghafal kosakata bahasa Inggris. Dengan metode ini, siswa diharapkan dapat belajar secara menyenangkan dan memahami materi dengan lebih baik.


Program bimbingan belajar ini diharapkan dapat menjadi model yang menginspirasi bagi desa-desa lain dalam meningkatkan kualitas pendidikan di daerah terpencil. Mahasiswa UTM telah menunjukkan bahwa dengan pendekatan yang tepat, pendidikan di daerah dapat ditingkatkan secara signifikan. 


Melalui kolaborasi antara akademisi dan masyarakat, solusi yang kreatif dan relevan dapat dihadirkan untuk menghadapi tantangan pendidikan. Program ini juga membuktikan pentingnya pengabdian masyarakat sebagai salah satu bentuk kontribusi nyata dunia akademik terhadap kemajuan sosial. Dengan demikian, pendidikan yang inklusif dan berkualitas dapat tercapai di berbagai wilayah di Indonesia.


“ Dengan adanya kegiatan bimbingan belajar secara gratis ini kami berharap anak-anak dapat lebih banyak yang ikut join pada kegiatan bimbingan belajar yang dilaksankan agar mereka dapat menambah wawasan dan saling menjaga tali silatirahmi”. 


Penulis : Cindy Erra Agustin