Jumat, 15 November 2024

Optimalisasi Peran Mahasiswa KKNT dalam Pendidikan di Desa Grujugan

| 0 Viewers
0

Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata Tematik (KKNT) dari Universitas Trunojoyo Madura terlibat aktif dalam peningkatan mutu pendidikan di Desa Grujugan, Kabupaten Pamekasan, Pulau Madura, Jawa Timur. Mereka berperan sebagai tenaga pengajar di sekolah dasar dan PAUD, dengan tujuan membantu memperbaiki kualitas pendidikan di desa tersebut. Program KKNT ini dimulai pada bulan September 2024 dan berlangsung hingga Desember 2024. 

Fokus utamanya adalah menangani keterbatasan jumlah tenaga pengajar yang menjadi kendala utama dalam proses pembelajaran di sana. Kegiatan ini mendapat sambutan positif dari warga desa dan pihak sekolah yang merasa terbantu dengan kehadiran mahasiswa.


Dalam program ini, mahasiswa KKNT tidak hanya mengajar di kelas formal, tetapi juga mengadakan les gratis di luar jam sekolah. Les bahasa Inggris, misalnya, dilaksanakan setiap Minggu di Posko KKNT untuk memberikan anak-anak keterampilan bahasa tambahan. 


Di samping itu, program membaca gratis juga diperkenalkan untuk meningkatkan minat baca anak-anak. Mahasiswa KKNT menggunakan berbagai metode kreatif, seperti memberi hadiah bagi anak yang berani menceritakan kembali isi buku yang telah dibaca. Semua kegiatan ini bertujuan meningkatkan kualitas pendidikan di desa.


Keterlibatan mahasiswa sebagai tenaga pengajar membantu mengatasi masalah kurangnya guru di desa tersebut. Di PAUD, ada enam guru yang mengajar di berbagai jenjang pendidikan, sementara di SDN Grujugan ada 12 guru. 


Namun, banyak siswa yang belum lancar membaca dan berhitung, sehingga mahasiswa membantu memberikan bimbingan ekstra. Tantangan terbesar adalah menyesuaikan metode pengajaran dengan kebutuhan anak-anak yang masih sangat dasar dalam hal kemampuan literasi dan numerasi.

Selain mengajar di sekolah formal, mahasiswa juga aktif terlibat dalam pengembangan pendidikan non-formal. Mereka mengajar les bahasa Inggris dan mengadakan kegiatan baca buku gratis di posko mereka. 


Semua kegiatan ini disambut dengan antusiasme yang tinggi oleh anak-anak, terutama karena metode pengajaran yang interaktif dan mendekatkan pendidikan dengan aktivitas sehari-hari. Kehadiran mahasiswa KKNT juga dinilai sangat bermanfaat oleh guru-guru lokal, yang merasa terbantu dalam memantau kemajuan murid-murid.


Dengan berakhirnya program ini pada bulan Desember, mahasiswa KKNT berharap program-program yang telah dilaksanakan dapat diteruskan oleh masyarakat setempat. Mereka juga mendorong adanya kerjasama berkelanjutan antara Universitas Trunojoyo Madura dengan Desa Grujugan, guna memastikan keberlanjutan pendidikan yang lebih baik di desa tersebut.


Penulis : Azzahra' Rahita Taufiq