Selasa, 25 Februari 2025

KKN-DIK dan Studi Pengembangan Wisata FKIP UHAMKA 2025

| 0 Viewers
0

Kuliah Kerja Nyata Pendidikan (KKN-DIK) merupakan sebuah program yang melibatkan mahasiswa semester 7 untuk berbaur secara langsung di tengah kehidupan masyarakat desa. Tujuan diadakannya KKN yaitu, melakukan pembinaan mahasiswa dalam melakukan pengabdian masyarakat untuk mendapatkan pengalaman dan ilmu baru. 


Tahun ini Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Muhammadiyah Prof.DR.Hamka (UHAMKA) melakukan KKN dan studi pengembangan wisata di 3 kota berbeda, yaitu Banyuwangi, Bali, dan Yogyakarta. Kegiatan ini dilaksanakan dalam waktu 10 hari dimulai dari tanggal 10 Februari 2025 sampai dengan 19 Februari 2025. 

TIM KKN UHAMKA 2025 / Foto: Dok. Asa Nudiya

Kami dari kelompok 9 yang beranggotakan Adinda Ayu, Asa Nudiya, Dewi Anggun, Dwi Prasetyo Widyanto, Fani Dwi Lestari, Siti Jamilatul Wardah, Siti Triani Amelia Mulyati, Syifa Yoyana, Wildan Muhdantiar, dan Wazir Nurie. Kami melaksanakan kegiatan KKN di Kecamatan Singojuruh, Dusun Krajan, Banyuwangi, Jawa Timur dengan Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) Bapak Bayu Thomi Rizal, M.Pd. 


Lokasi kegiatan KKN kami berada di Masjid Baiturrahman, Krajan Selatan. Adapun program kerja yang kami susun berupa membuat buku saku hafalan dan doa harian untuk anak, kegiatan Jumat bersih, memberikan sumbangan berupa alat kebersihan, dan doa bersama pada malam Nisyfu Sya’ban. Berikut dokumentasi kegiatan KKN yang dilaksanakan dalam waktu 10 hari.

Tim KKN berada di Masjid Baiturrahman Banyuwangi / Foto : Dok. Asa Nudiya

Pada tanggal 10 Februari 2025 diberikan pembekalan serta pelepasan mahasiswa KKN oleh dosen dan panitia  di masjid Jami’ Darul Ulum FKIP Uhamka sebelum berangkat ke Banyuwangi. Perjalanan ke Banyuwangi membutuhkan waktu 24 jam dengan menggunakan bus. Tahun ini terdapat 7 bus yang terparkir di halaman belakang gedung B untuk mengantar mahasiswa KKN. 


Pada tanggal 11 Februari 2025 kami tiba di Balai Desa kecamatan Singojuruh. Kehadiran kami disambut hangat oleh musik gamelan ibu PKK, tarian tradisional, dan sambutan Bapak Ibu Kepala Dusun. Kecamatan Singojuruh memiliki 11 Desa yaitu Alas Malang, Benelan Kidul, Cantuk, Gambor, Gumirih, Kemiri, Lemahbang Kulon, Padang, Singojuruh, Singolatren, dan Sumber Baru. Namun penyebaran mahasiswa KKN hanya berada di Krajan Barat, Krajan Timur, dan Krajan Selatan. 

Kegiatan yang kelompok kami lakukan yaitu penyerahan mahasiswa KKN kepada kepala dusun dan  observasi lokasi pelaksanaan program kerja didampingi oleh Bapak Suharto Kepala Dusun Singojuruh di Masjid Baiturrahman, Krajan Selatan. 

Masjid Baiturrahman Banyuwangi merupakan masjid tertua di Banyuwangi dengan bangunan 2 lantai yang dibangun pada tanggal 7 Desember 1773 karena terdapat surat wakaf dari keluarga besar Mas Alit atau Raden Tumenggung Wiraguna I, Bupati pertama Banyuwangi untuk umat muslim. Masjid ini telah mengalami renovasi sebanyak 4 kali yang dimulai dari tahun 1844 dan berlangsung sampai saat ini. Masjid Baiturrahman menjadi saksi perkembangan islam di Blambangan dengan menggabungkan desain arsitektur Arab dan Banyuwangi.
  
Pada tanggal 12 Februari 2025 agenda kegiatan yang dilakukan yaitu membahas program kerja bersama DPL dan pelaksanaan program kerja pertama yaitu penyerahan buku saku hafalan doa untuk anak TPQ kepada Bapak Ponadi selaku ustadz di masjid Baiturrahman dan Bapak Tomtomi selaku ketua masjid Baiturrahman Krajan Selatan.

Pada tanggal 13 Februari agenda kegiatan yang di lakukan yaitu evaluasi program kerja bersama dengan DPL di sore hari. Kemudian setelah adzan maghrib berkumandang kami melaksanakan doa bersama nisfu sya’ban. Setelah itu acara dilanjutkan dengan penyerahan sumbangan alat kebersihan dimana hal ini menjadi program kerja kedua kami, pemberian cinderamata dari pihak universitas untuk masjid Baiturrahman dan penarikan mahasiswa KKN oleh dosen.    
  
Pada tanggal 14 Februari 2025 di hari Jumat pagi kami melaksanakan program kerja kedua yaitu kegiatan Jumat bersih. Lalu pada siang harinya, kami mahasiswa KKN mengunjungi Taman Nasional Baluran.

Pada tanggal 15 Februari kami mengunjungi Djawatan dan juga Pulau merah untuk melakukan studi pengembangan wisata. Lalu pada malam harinya kami melakukan penyeberangan dari Pelabuhan Ketapang, Banyuwangi menuju Pelabuhan Gilimanuk, Bali. Djawatan merupakan kawasan hutan yang dikenal sebagai Lord of The Rings. Sedangkan pulau merah adalah sebuah bukit yang memiliki tanah berwarna merah dan akan terlihat pada saat senja tiba.

Pada tanggal 16 Februari pukul 07.00 Waktu Indonesia tengah (WIT) kami tiba di Bali. Destinasi pertama yang di kunjungi berupa Pura Tanah Lot. Destinasi kedua yang di kunjungi yaitu Pantai Pandawa.
  
Pada tanggal 17 Februari 2025 kami mengunjung Garuda Wisnu Kencana Bali dan Pantai Jimbaran. GWK merupakan taman budaya yang menyediakan berbagai macam pertunjukkan seni budaya dan tarian tradisional Bali. 

Pada tanggal 18 Februari 2025 kami mengunjungi Bedugul dan malam harinya kami kembali melakukan penyeberangan menuju pelabuhan Ketapang, Banyuwangi untuk melanjutkan perjalanan menuju Yogyakarta dengan menggunakan bus.
  
Dan sebagai penutup, pada tanggal 19 Februari 2025 kami mengunjungi Malioboro, Yogyakarta.

Penulis : Asa Nudiya dan Adinda Ayu